Tutorial foto aesthetic – Tutorial Foto Estetik: Panduan Lengkap untuk Pemula, menawarkan panduan komprehensif untuk menghasilkan foto-foto yang menarik dan berestetika. Tutorial ini akan membahas berbagai aspek, mulai dari definisi dan jenis-jenis foto estetik hingga teknik pengambilan gambar dan tips-trik untuk hasil terbaik. Pembahasan juga akan meliputi alat dan teknik yang umum digunakan, serta langkah-langkah praktis untuk menghasilkan foto-foto estetik yang memikat.
Dengan contoh-contoh nyata dan langkah-langkah yang terstruktur, tutorial ini akan membimbing Anda, dari pemula hingga fotografer berpengalaman, untuk menciptakan karya estetik yang luar biasa. Pelajari berbagai jenis tutorial, dari yang sederhana hingga yang lebih kompleks, dan temukan inspirasi untuk menciptakan foto-foto yang memukau.
Definisi Tutorial Foto Estetik
Tutorial foto estetik berfokus pada teknik dan pendekatan untuk menghasilkan foto yang menarik secara visual dan berkesan. Berbeda dengan tutorial fotografi umum yang lebih menekankan pada penguasaan teknik dasar, tutorial estetik menekankan pada komposisi, pencahayaan, dan pemilihan warna yang mampu menciptakan suasana dan emosi tertentu pada foto.
Elemen Kunci dalam Tutorial Foto Estetik
Tutorial foto estetik seringkali mencakup elemen-elemen berikut:
- Komposisi yang menarik: Penggunaan aturan seperti rule of thirds, golden ratio, dan leading lines untuk menciptakan susunan visual yang dinamis dan estetis.
- Pencahayaan yang dramatis: Teknik pencahayaan seperti backlighting, side lighting, dan penggunaan reflektor untuk menciptakan suasana yang emosional dan unik.
- Penggunaan filter dan efek: Pemanfaatan filter dan efek untuk meningkatkan mood dan nuansa foto, seperti penggunaan filter vintage, hitam putih, atau efek bokeh.
- Pemilihan latar belakang yang tepat: Menciptakan konteks visual yang mendukung tema estetik foto.
- Penggunaan props dan properti: Memanfaatkan elemen pendukung seperti aksesoris, prop, atau properti untuk meningkatkan estetika foto.
Perbandingan dengan Tutorial Fotografi Umum
Aspek | Tutorial Fotografi Umum | Tutorial Foto Estetik |
---|---|---|
Fokus | Teknik dasar fotografi (aperture, shutter speed, ISO) | Komposisi, pencahayaan, dan mood foto |
Tujuan | Mendapatkan foto yang tajam dan akurat | Menciptakan foto yang berkesan dan emosional |
Proses | Menggunakan teknik yang terukur dan detail | Menggunakan kreativitas dan intuisi untuk menciptakan mood visual |
Perbedaan dengan Tutorial Foto Produk
Tutorial foto estetik berbeda dengan tutorial foto produk. Tutorial foto produk berfokus pada menampilkan produk dengan detail yang akurat dan menarik, sementara tutorial foto estetik lebih menekankan pada suasana dan emosi yang ditimbulkan oleh foto tersebut. Tutorial foto estetik dapat menggunakan produk sebagai elemen pendukung dalam komposisi, tetapi fokus utamanya adalah pada estetika visual keseluruhan, bukan pada produk itu sendiri.
Contoh Gaya dan Tujuan Tutorial Foto Estetik
Beberapa contoh gaya dan tujuan tutorial foto estetik:
- Fotografi alam yang tenang: Menciptakan suasana tenang dan damai dengan fokus pada detail dan tekstur alam. Contohnya, foto matahari terbenam di atas danau yang tenang dengan warna-warna yang lembut.
- Fotografi potret yang dramatis: Menggunakan pencahayaan dan komposisi untuk menciptakan mood yang kuat dan berkesan. Contohnya, potret seseorang dengan pencahayaan kontras yang tinggi di latar belakang yang gelap.
- Fotografi street style yang dinamis: Menangkap momen dan suasana kehidupan kota dengan komposisi yang dinamis dan penuh energi. Contohnya, foto seorang anak yang sedang berlari di jalan kota yang ramai.
Jenis-Jenis Tutorial Foto Estetik
Tutorial foto estetik menawarkan beragam pendekatan, disesuaikan dengan tingkat keahlian dan preferensi visual. Pemahaman terhadap berbagai jenis tutorial akan membantu fotografer memilih panduan yang tepat untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Pengenalan Berbagai Jenis Tutorial
Tutorial foto estetik dapat dikategorikan berdasarkan beberapa aspek, seperti tingkat keahlian, tema visual, dan alat yang digunakan. Pemahaman akan jenis-jenis tutorial ini akan membantu fotografer memilih panduan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan.
Tutorial untuk Pemula
Tutorial ini dirancang untuk fotografer pemula yang baru mengenal estetika fotografi. Tutorial ini biasanya menekankan pada dasar-dasar fotografi, seperti komposisi, pencahayaan, dan pengambilan gambar. Seringkali, tutorial ini menyediakan langkah-langkah yang mudah diikuti, contoh gambar yang jelas, dan penjelasan yang sederhana. Contohnya, tutorial tentang cara mengatur pencahayaan alami untuk potret, atau mengoptimalkan pengaturan ISO pada kamera.
Tutorial untuk Fotografer Lanjutan
Tutorial ini ditujukan bagi fotografer yang telah memiliki pemahaman dasar tentang fotografi estetik. Tutorial ini biasanya membahas teknik-teknik yang lebih kompleks, seperti pengolahan gambar secara detail menggunakan perangkat lunak editing, penggunaan filter khusus, dan penyesuaian warna secara profesional. Contohnya, tutorial tentang cara menggabungkan beberapa foto untuk efek panorama, atau tutorial tentang teknik HDR dalam fotografi.
Tutorial Berdasarkan Tema Visual
Tutorial ini terfokus pada gaya estetika tertentu, seperti fotografi vintage, fotografi hitam putih, fotografi lanskap, atau fotografi potret. Tutorial ini biasanya mencakup teknik-teknik khusus yang relevan dengan tema tersebut. Contohnya, tutorial tentang cara menciptakan efek bokeh yang dramatis pada foto potret, atau tutorial tentang cara menangkap keindahan lanskap di bawah cahaya matahari terbenam.
Tutorial Berbasis Alat
Tutorial ini berfokus pada penggunaan alat-alat khusus dalam fotografi estetik, seperti penggunaan lensa tertentu, trik pencahayaan studio, atau aplikasi editing gambar tertentu. Tutorial ini akan membahas cara mengoptimalkan penggunaan alat-alat tersebut untuk menghasilkan estetika foto yang diinginkan. Contohnya, tutorial tentang cara menggunakan lensa makro untuk detail objek, atau tutorial tentang cara mengolah gambar dengan aplikasi editing khusus.
Ringkasan Jenis-Jenis Tutorial
Jenis Tutorial | Ciri-Ciri | Alat/Teknik Umum | Contoh Ilustrasi |
---|---|---|---|
Pemula | Dasar-dasar fotografi, komposisi, pencahayaan, sederhana | Kamera, tripod, pengaturan dasar | Foto potret dengan pencahayaan alami, pengaturan ISO |
Lanjutan | Teknik kompleks, pengolahan gambar detail, filter khusus | Perangkat lunak editing, filter khusus, penyesuaian warna | Foto panorama dengan penggabungan beberapa foto, HDR |
Tema Visual | Fokus pada gaya estetika tertentu (vintage, hitam putih, lanskap) | Teknik pencahayaan, filter, pengaturan kamera | Foto lanskap dengan efek cahaya matahari terbenam, foto vintage dengan efek film |
Berbasis Alat | Penggunaan alat-alat khusus (lensa, pencahayaan studio) | Lensa khusus, pencahayaan studio, aplikasi editing | Foto makro dengan lensa makro, pencahayaan studio untuk potret |
Langkah-Langkah Penting dalam Tutorial Foto Estetik: Tutorial Foto Aesthetic
Membuat tutorial foto estetik yang baik memerlukan perencanaan dan pemahaman mendalam tentang elemen-elemen kunci yang menciptakan keindahan visual. Berikut panduan langkah demi langkah yang akan membantu Anda menciptakan foto-foto yang menarik dan estetis.
Perencanaan dan Konsep
Tahap awal yang krusial dalam membuat tutorial foto estetik adalah perencanaan yang matang. Menentukan konsep yang ingin dikomunikasikan melalui foto sangat penting. Konsep yang jelas akan membantu dalam menentukan tema, gaya, dan elemen-elemen visual yang akan digunakan.
- Identifikasi tema dan gaya estetika yang ingin dicapai. Apakah tema tersebut berfokus pada keindahan alam, potret manusia, atau abstraksi?
- Pilih latar belakang dan properti yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Perhatikan harmonisasi warna dan komposisi.
- Rencanakan pencahayaan dan suasana yang diinginkan. Apakah suasana yang dicari adalah hangat, dingin, atau dramatis?
Teknik Pengambilan Gambar
Setelah konsep terdefinisi, teknik pengambilan gambar yang tepat akan menentukan kualitas foto estetik. Pemahaman tentang komposisi, pencahayaan, dan fokus akan sangat membantu dalam mencapai estetika yang diinginkan.
- Komposisi: Gunakan aturan seperti rule of thirds, golden ratio, atau symmetry untuk menciptakan keseimbangan dan keindahan visual dalam foto. Perhatikan hubungan antara subjek dan latar belakang. Contohnya, menempatkan subjek di titik-titik kuat dalam rule of thirds dapat membuat foto lebih menarik.
- Pencahayaan: Manfaatkan cahaya alami atau buatan untuk menciptakan suasana dan karakteristik foto. Eksperimen dengan arah dan intensitas cahaya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Contohnya, cahaya lembut dari pagi hari atau sore hari dapat menciptakan suasana hangat dan romantis, sedangkan cahaya keras dapat menciptakan suasana dramatis.
- Fokus dan Kedalaman Lapangan: Menentukan fokus yang tepat pada subjek akan membuat foto terlihat lebih tajam dan profesional. Menggunakan kedalaman lapangan yang tepat akan membantu membedakan subjek dari latar belakang.
Penggunaan Alat dan Perangkat
Penggunaan alat dan perangkat yang tepat akan membantu mempermudah proses pengambilan gambar dan pengeditan foto. Pilih peralatan yang sesuai dengan kebutuhan dan budget.
- Pilih kamera yang sesuai dengan kebutuhan, baik kamera DSLR, mirrorless, atau smartphone.
- Perhatikan lensa yang digunakan untuk mendapatkan perspektif dan efek yang diinginkan.
- Gunakan tripod untuk menghindari gambar yang buram jika menggunakan kecepatan rana yang rendah.
Contoh Teknik Pengambilan Gambar
Berikut beberapa contoh teknik pengambilan gambar yang dapat diterapkan dalam tutorial foto estetik:
Menggunakan shallow depth of field untuk memfokuskan perhatian pada subjek utama dan membuat latar belakang menjadi blur. Ini dapat menciptakan estetika yang dramatis dan menarik.
Menggunakan filter khusus pada kamera atau aplikasi pengeditan untuk menciptakan efek tertentu, seperti efek vintage, hitam putih, atau gradasi warna.
Alat dan Teknik dalam Tutorial Foto Estetik
Penggunaan alat dan teknik yang tepat sangat krusial dalam menciptakan foto estetik yang menarik. Memahami cara kerja kamera, memilih lensa yang tepat, dan mengoptimalkan pencahayaan akan menghasilkan foto yang berkualitas dan sesuai dengan estetika yang diinginkan. Berikut ini akan dibahas berbagai alat dan teknik yang umum digunakan dalam tutorial foto estetik.
Alat-alat yang Sering Digunakan
Beberapa alat yang sering digunakan dalam tutorial foto estetik meliputi kamera, lensa, dan berbagai jenis lighting. Pemilihan alat yang tepat sangat memengaruhi hasil foto akhir. Kamera dengan fitur pengaturan manual memungkinkan kontrol yang lebih besar atas hasil foto, sementara lensa yang berbeda akan menghasilkan perspektif dan kualitas gambar yang berbeda pula. Jenis lighting yang beragam memungkinkan penciptaan suasana dan mood yang beragam pula.
- Kamera: Memilih kamera dengan fitur manual memberikan kontrol penuh atas hasil foto, termasuk ISO, aperture, dan shutter speed. Kamera DSLR atau mirrorless dengan pengaturan manual merupakan pilihan populer.
- Lensa: Berbagai jenis lensa menawarkan perspektif dan kualitas gambar yang berbeda. Lensa wide-angle cocok untuk landscape, sementara lensa telephoto bagus untuk potret jarak jauh. Lensa prime seringkali menghasilkan kualitas gambar yang lebih tajam dibandingkan lensa zoom.
- Lighting: Penggunaan lighting yang tepat dapat menciptakan suasana dan mood tertentu pada foto. Sumber cahaya alami seperti matahari atau cahaya ruangan dapat dimaksimalkan, dan tambahan lighting seperti strobo atau softbox bisa memberikan pencahayaan yang lebih terarah dan terkontrol.
Teknik Pengambilan Gambar Estetik
Teknik-teknik pengambilan gambar yang relevan dengan estetika meliputi komposisi, pencahayaan, dan pemilihan sudut pandang. Pemahaman tentang teknik-teknik ini akan membantu dalam menciptakan foto yang lebih menarik dan berkarakter. Sudut pandang yang berbeda dapat menciptakan efek visual yang unik.
- Komposisi: Menggunakan aturan seperti rule of thirds, golden ratio, atau leading lines dapat membuat foto lebih menarik dan seimbang. Pemilihan fokus yang tepat juga penting untuk menciptakan pusat perhatian pada subjek.
- Pencahayaan: Menggunakan cahaya alami atau buatan dengan tepat dapat memberikan suasana dan mood pada foto. Memahami bagaimana cahaya jatuh pada subjek dan latar belakang dapat menghasilkan foto yang lebih estetik.
- Sudut Pandang: Memilih sudut pandang yang berbeda, seperti dari atas, bawah, atau miring, dapat memberikan perspektif yang unik pada subjek dan latar belakang. Sudut pandang yang kreatif dapat menciptakan keunikan pada foto.
Tabel Ringkasan Alat dan Teknik
Alat | Teknik | Fungsi |
---|---|---|
Kamera DSLR/Mirrorless | Rule of Thirds | Membuat komposisi foto lebih seimbang dan menarik |
Lensa Wide Angle | Pencahayaan Alam | Menciptakan suasana yang natural dan hangat |
Softbox | Sudut Pandang Tinggi | Menciptakan perspektif yang unik dan dramatis |
Strobo | Menggunakan Filter | Menciptakan efek khusus pada foto |
Pengaturan Kamera untuk Hasil Estetik Optimal
Pengaturan kamera yang tepat dapat menghasilkan foto estetik yang optimal. Berikut beberapa pengaturan penting:
- Aperture: Pengaturan aperture memengaruhi kedalaman lapangan. Aperture yang kecil (angka besar, f/16) menghasilkan kedalaman lapangan yang besar, sedangkan aperture yang besar (angka kecil, f/2.8) menghasilkan kedalaman lapangan yang dangkal. Pilih aperture yang sesuai dengan kebutuhan komposisi.
- Shutter Speed: Shutter speed menentukan berapa lama sensor kamera terpapar cahaya. Shutter speed yang cepat (1/2000 detik) membekukan gerakan, sedangkan shutter speed yang lambat (1/30 detik) menghasilkan efek blur pada gerakan. Sesuaikan dengan situasi.
- ISO: ISO menentukan sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. ISO rendah (100) cocok untuk cahaya terang, sedangkan ISO tinggi (3200) cocok untuk cahaya redup. Pertimbangkan untuk meminimalkan penggunaan ISO tinggi untuk menghindari noise pada gambar.
Contoh Penggunaan Alat dan Teknik
Berikut beberapa ilustrasi penggunaan alat dan teknik dalam contoh foto:
- Foto potret dengan latar belakang bokeh menggunakan lensa prime dan aperture lebar (f/2.8) untuk menghasilkan efek bokeh yang indah. Pencahayaan lembut dari softbox digunakan untuk highlight subjek.
- Foto lanskap dengan menggunakan kamera dengan pengaturan manual untuk mengontrol pencahayaan dan ISO sesuai dengan kondisi cahaya matahari. Lensa wide-angle digunakan untuk menampilkan detail landscape secara keseluruhan.
Tips dan Trik untuk Tutorial Foto Estetik yang Efektif
Membuat tutorial foto estetik yang menarik dan mudah dipahami membutuhkan strategi khusus. Berikut beberapa tips dan trik yang dapat diterapkan untuk menghasilkan tutorial yang efektif dan berdampak bagi pembelajar.
Pentingnya Visual yang Menarik
Visual merupakan kunci utama dalam tutorial foto estetik. Gunakan gambar dan contoh yang berkualitas tinggi, dan perlihatkan proses secara bertahap dengan detail yang memadai. Menggunakan ilustrasi atau grafik yang sesuai dapat membantu menjelaskan konsep yang rumit dengan lebih mudah. Misalnya, tutorial tentang pencahayaan dapat disertai dengan diagram pencahayaan atau foto-foto contoh yang menunjukkan perbedaan pencahayaan.
Penjelasan yang Jelas dan Ringkas
Hindari jargon atau istilah teknis yang terlalu kompleks. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pemula, dan berikan penjelasan yang ringkas dan terstruktur. Gunakan contoh-contoh praktis dan sederhana untuk memperjelas konsep-konsep yang abstrak. Penjelasan harus terurut secara logis untuk memudahkan pemahaman pembelajar. Misalnya, untuk tutorial tentang editing foto, jelaskan setiap langkah secara detail, dari pengaturan dasar hingga penggunaan filter.
Struktur yang Terorganisir
Struktur tutorial yang terorganisir akan membantu pembelajar mengikuti langkah-langkah dengan mudah. Bagilah tutorial menjadi beberapa bagian kecil dengan judul dan subjudul yang jelas dan informatif. Urutan langkah-langkah harus logis dan mudah diikuti. Misalnya, tutorial tentang komposisi foto dapat dibagi menjadi sub-bagian seperti “Aturan sepertiga,” “Garis panduan,” dan “Pola.” Masing-masing sub-bagian akan menjelaskan prinsip-prinsip komposisi secara rinci.
Contoh Praktis dan Relevan
Contoh praktis dan relevan sangat penting untuk memperkuat pemahaman. Berikan contoh-contoh foto sebelum dan sesudah edit, dan tunjukkan hasil nyata dari penerapan teknik-teknik yang dijelaskan. Contoh foto harus dipilih secara cermat untuk menunjukkan efektivitas teknik yang diajarkan. Misalnya, untuk tutorial tentang pengambilan foto produk, berikan contoh foto produk yang diedit dengan teknik yang diajarkan.
Ide Kreatif untuk Konten Tutorial
- Tutorial dengan tema khusus, seperti foto lanskap, potret, atau produk.
- Tutorial kolaborasi dengan fotografer berpengalaman.
- Tutorial dengan format video yang interaktif.
- Tutorial yang membahas penggunaan aplikasi editing foto spesifik.
- Tutorial dengan fokus pada pengembangan gaya foto estetik personal.
Daftar Periksa Kualitas Tutorial
- Apakah tutorial menggunakan bahasa yang mudah dipahami?
- Apakah tutorial memiliki visual yang menarik dan berkualitas?
- Apakah tutorial memiliki struktur yang terorganisir dan logis?
- Apakah tutorial memberikan contoh praktis dan relevan?
- Apakah tutorial memberikan panduan yang jelas dan rinci?
Ringkasan Tips dan Trik, Tutorial foto aesthetic
Aspek | Tips dan Trik |
---|---|
Visual | Gunakan gambar berkualitas tinggi, ilustrasi, dan diagram |
Penjelasan | Gunakan bahasa sederhana, hindari jargon, dan berikan contoh |
Struktur | Bagilah tutorial menjadi bagian-bagian kecil, berikan judul yang jelas |
Contoh | Berikan contoh foto sebelum dan sesudah edit, serta hasil nyata |
Kreativitas | Eksperimen dengan tema, kolaborasi, dan format video |
Contoh Tutorial Foto Estetik
Berikut beberapa contoh nyata dari tutorial foto estetik, disertai elemen-elemen kuncinya. Contoh-contoh ini menunjukkan bagaimana tutorial tersebut dapat diaplikasikan dalam praktik.
Skenario Tutorial: Foto Produk Fashion
Tutorial ini fokus pada pemotretan produk fashion, khususnya pakaian wanita. Tujuannya adalah menghasilkan foto yang menarik, menampilkan detail produk dengan baik, dan memunculkan kesan estetik yang elegan.
- Tema: Elegan dan Modern. Foto akan menampilkan kesan minimalis dan penggunaan warna-warna netral.
- Setting: Studio dengan latar belakang polos berwarna putih atau abu-abu. Pencahayaan lembut dan terarah untuk menghindari bayangan yang terlalu keras.
- Model: Model yang proporsional dan mampu menampilkan gaya yang diinginkan.
- Produk: Pakaian wanita dengan desain modern dan warna-warna netral. Detail seperti tekstur kain, kerutan, dan aksesoris perlu diperhatikan.
- Penggunaan Alat: Kamera DSLR atau mirrorless dengan lensa yang sesuai. Software editing foto untuk penyesuaian warna, kontras, dan detail.
Skenario Tutorial: Foto Makanan
Tutorial ini mengutamakan pengambilan gambar makanan yang menggugah selera dan menarik perhatian. Fokusnya adalah pada penataan visual dan pencahayaan yang optimal untuk meningkatkan daya tarik gambar.
- Tema: Minimalis dan Natural. Foto akan menampilkan makanan dengan cara yang alami dan estetis, tanpa perlu terlalu banyak ornamen.
- Setting: Meja dengan latar belakang netral, seperti kayu atau putih. Pencahayaan lembut dan alami, seperti cahaya matahari yang difilter.
- Produk: Makanan yang menarik secara visual, seperti kue, minuman, atau hidangan penutup.
- Penggunaan Alat: Kamera dengan lensa makro untuk menangkap detail tekstur dan warna makanan. Penggunaan lighting setup, seperti softbox atau reflector.
- Teknik: Menggunakan teknik komposisi seperti rule of thirds dan leading lines untuk meningkatkan daya tarik visual foto. Menggunakan software editing untuk mengatur pencahayaan, kontras, dan warna secara optimal.
Platform Populer untuk Tutorial Foto Estetik
Tutorial foto estetik dapat dibagikan di berbagai platform online, baik yang khusus fotografi maupun umum. Berikut beberapa platform yang populer:
- YouTube
- Blog Fotografi
- Website komunitas fotografi
- Facebook group fotografi
Ilustrasi Singkat Tutorial Foto Estetik
Berikut ilustrasi singkat beberapa tutorial foto estetik:
- Tutorial 1: Foto produk sepatu dengan latar belakang putih, menggunakan cahaya lembut untuk menampilkan detail sepatu. Warna-warna yang digunakan adalah warna netral.
- Tutorial 2: Foto makanan dengan gaya “flat lay”. Makanan disusun secara estetis di atas meja kayu dengan pencahayaan yang alami.
- Tutorial 3: Foto pemandangan alam dengan teknik HDR untuk meningkatkan warna dan detail. Menggunakan lensa wide-angle untuk menangkap keseluruhan pemandangan.
Akhir Kata
Semoga tutorial foto estetik ini memberikan wawasan dan inspirasi bagi Anda. Dengan menggabungkan pemahaman tentang prinsip-prinsip estetika, teknik pengambilan gambar, dan kreativitas, Anda dapat menghasilkan foto-foto yang memukau dan mencerminkan gaya pribadi Anda. Latih terus keterampilan Anda dan jangan ragu untuk bereksperimen untuk mencapai hasil terbaik. Selamat mencoba!
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Bagaimana cara menghasilkan foto produk yang estetik?
Foto produk estetik menekankan keindahan dan presentasi produk. Gunakan pencahayaan yang tepat, latar belakang netral, dan komposisi yang menarik. Pastikan produk terpotret dengan jelas dan detailnya tertangkap.
Apa perbedaan utama antara tutorial foto estetik dan tutorial fotografi umum?
Tutorial fotografi umum mencakup berbagai teknik, sedangkan tutorial foto estetik berfokus pada penciptaan estetika dan komposisi visual yang menarik.
Apa saja alat yang dibutuhkan untuk memulai tutorial foto estetik?
Alat yang dibutuhkan bervariasi, tetapi biasanya meliputi kamera, lensa, dan perangkat pencahayaan. Namun, smartphone dengan pengaturan yang tepat juga dapat menghasilkan hasil yang memuaskan.